KAMPANYE YANG TAK MENGENAL BATAS

Setelah kenyang makan di waktu istirahat tiba-tiba temanku yang bernama ephie memanggilku,“leonardo.. mau ikut try out nggak?” lantas jawabku, “mau dung.. dimana? Jam berapa?” dia membalas,”di GOR Kertajaya jam 2 siang.. Bisa kan? Kalau bisa aku nunut nih.. “ tanpa basa basi dan banyak omong saya ngikut aja. Temanku dari tanah Papua *maaf.. bukan maksud hati untuk diskriminasi dan intimidasi del… wkwkwk..* Temanku fidel langsung bilang bahwa try outnya gratis karena ada kerjasama dengan salah satu partai politik. Wah.. saya berimajinasi seperti apa try out nanti.. Ada 12 siswa SMAN 11 Surabaya yang ikut berpartisipasi dan mereka adalah saya sendiri (enjie).. Hobiku sepak bola truz makanan favoritku cah kangkung, nasi bebek truz minuman favoritku adalah… *halah… gak penting coy… buang-buang waktu ae..* Lanjut deh selain aku ada Lia, Ephie, Mala, Rusdiyanto, Rizka, Marina, Polo, Anita, Pratiwi, Firda dan Argelinda.
Sampai disana, Oh My God… Ternyata banyak orang disana *ya iyalah.. secara gitu.. sepi kuburan mas*. Kami pun masuk ke dalam GOR Kertajaya waktu di pintu masuk terlihat seorang artis yang sedang dimintai foto dengan seorang fansnya dan ternya dia adalah saudara kembarku Samuel Rizal.. wakakak.. Sayangnya saya tidak sempat untuk berfoto ria dengannya. Setelah memberikan tiket kepada petugas disana kami pun dikasih lembaran jawaban kertas dan juga baju parpol. Hee… saya berpikir ada-ada aja ulah parpol ini. Kami memilih tempat duduk di atas dengan pemandangan yang sangat luas. Waktu membuka soal try out ,tebak apa didalamnya? Selain soal tentunya terdapat surat pemilih yang di dalamnya terdapat nama seorang caleg yang dicontreng sendiri.. ealah.. hari gene… Bukan hanya itu, seorang caleg dan capres dari parpol tersebut berpidato dihadapan anak-anak SMA dan mengutarakan janji-janji manisnya.

Sayangnya yang dilakukan parpol itu kurang efektif, mengapa? Karena menurutku para pemilih yang berasal dari pelajar tersebut sudah mempunyai pilihannya sendiri dan mereka tidak bisa dipengaruhi hanya dengan try out gratis seperti itu. Walaupun masih ada pelajar yang belum menentukan pilihannya mereka justru dapat berpikir mana partai yang baik dan tidak dengan cara yaitu melihat cara partai politik itu berkampanye. Nah.. Kalau berkampanye dengan melibatkan pelajar dan try out gratis apakah efektif? Apakah akan berpengaruh terhadap suara yang didapatkannya mendatang? Bukankah itu akan menunjukkan kepada pelajar bahwa parpol itu tidak dapat bersaing dengan parpol yang lain? So, what’s your opinion about it? *halah.. sok inggris*
Inilah gambar yang sempet saya ambil…