Keliling Surabaya Bersama Cak anggi Part 2

          Setelah kemarin jalan-jalan ke Museum Kesehatan atau lebih dikenal dengan musem Dr. Adhyatma. Sekarang saya dan teman-teman pergi ke HOS (House of Sampoerna). Sebelumnya, anita sudah mereservasi tempat duduk untuk mencoba Surabaya Heritage Track juga. Kami mengambil yang jam 13.00 siang. Lebih enak, karena kami yang laki-laki dapat menuaikan sholat jumat dulu. Apa itu Surabaya Heritage Track nggi? Surabaya Heritage Track itu adalah hhmm.. Perjalanan mengelilingi daerah-daerah yang bersejarah di Surabaya dengan menggunakan bus, seperti itulah tepatnya. Sekitar jam 12.30, kami pun langsung meluncur ke House of Sampoerna. Ternyata disana, bus sudah mempersiapkan diri untuk berkeliling Surabaya. Kami pun langsung menaruh sepeda motor masing-masing dan berlari ke tempat pendaftaran untuk mengambil tiket. Phew.. Untung saja masih sempat. Di dalam bus ternyata sudah banyak orang. Mayoritas penumpangnya perempuan berjilbab yang berasal dari guru-guru sekolah islam. Bus ini tidak kelihatan seperti bus pariwisata melainkan bus rombongan haji.

Keliling Surabaya Bersama Cak Anggi Part 1

Hari ini (Rabu), saya diajak teman-temanku jalan-jalan. Waktu saya coba tanya mau jalan kemana, mereka menjawab ada deh… Pokoknya ikut aja. Okelah kalau begitu dalam hatiku. Kumpul di salah satu rumah temanku, kami pun pergi entah kemana. Tidak lama, kami sampai di daerah Indrapura. Ternyata kita mau ke Museum Kesehatan (dekat Gedung Keuangan). Oya, saya belum perkenalkan teman-temanku, mereka adalah adji, paradita, ephie, anita, putri, lia dan tentunya saya sendiri. Nama Museum Kesehatan ini lebih dikenal dengan nama Museum Adhiyatma(kalau nggak salah :D) diambil dari nama Menteri Kesehatan RI yang paling berjasa di bidang kesehatan selama ini. Jujur, saya sendiri nggak tahu tentang menteri satu ini saking sibuknya saya. Waktu masuk ke Museum, kami dipandu oleh seorang guide tapi apa boleh dikata. Guide ini tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik (Kenapa nggi ? ). Karena kami…
Beraksi… 

Apa Itu Alay ?

Setelah tempo hari kehilangan semangat. Hari ini saya mulai membuka semangat baru, kepercayaan tinggi, integritas, tidak putus asa, jujur, baik,tidak sombong, suka menabung (Hehehehe… ). Oya, kawan-kawan ada sesuatu yang menjanggal di telingan saya yaitu kata “alay”. Apa itu alay? Setelah surfing di mbah jambrong (mbah google nggi) akhirnya saya menemukan banyak definisi tentang alay ini. Ada yang bilang alay itu kampungan, norak, bau kencur, belagu, sok, dll. Setelah saya selidiki ada 2 sumber yang dapat memberikan jawaban.

Menurut sumber ini :

Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak kelayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.

No Spirit !

Hai sobat blogger semua.. apa kabar? Mungkin teman-teman banyak yang kabarnya baik dan bersemangat. Tidak dengan saya, tidak tahu kenapa hari ini saya sangat lemas dan tidak bersemangat. Tadi waktu di jalan, kepala saya pusing dan serasa mau pingsan. Apa karena saya anemia? Atau darah randah? Atau teman sekalian ada yang tau kenapa. Mungkin teman-teman bisa memberikan sedikit saran. Sekian dulu posting saya kali ini (kehilangan semangat nge-blog). Terima kasih…  :)

Mario Teguh Golden Ways 10 Januari 2010 : Gajiku Bukan Aku

Selamat pagi semuanya… Kali ini saya mau posting tentang ulasan Mario Teguh Golden Ways tanggal 10 Januri 2010 yang bertemakan Gajiku Bukan Aku. So, Cek ki dot…

• Kesungguhan berkarir adalah kualitas kesadaran seseorang untuk tetap berada dalam perjalanan yang telah dirancangnya sebagai jalan menuju kecemerlangan karirnya.
• Ukuran dari hasil Anda dalam bidang apa-pun, ditentukan oleh kualitas dari kesadaran Anda dalam menapaki langkah-langkah terencana yang secara bertahap memperkuat dan meninggikan Anda.
• Jangan abaikan ‘kesejahteraan’ karena ini menjadi dasar dari mudahnya mendapatkan rasa tenang, mudahnya tidak merasa khawatir. Kita tidak boleh khawatir mengenai apa yang akan kita makan besok. Karena setelah itu akan menjadi mudah bagi kita untuk mencapai ‘Kebahagiaan’.
• Jadilah pribadi yang sejahtera, karena semua ujian dimulai dari sana. Orang yang paling malas yang paling tidak berguna bagi kehidupan adalah orang yang malas memberi makan dirinya sendiri.
• Setelah kita sejahtera dan bahagia, baru kemudian kita membangun kecemerlangan. Untuk apa kita dilahirkan dikehidupan ini, itu dijawab pada tahap ini.
• Bangunlah kemampuan yang setidaknya sama dengan keharusan-keharusan kita.
• Orang yang maunya gratis tidak akan mampu membeli. Karena semua tenaga mentalnya digunakan hanya untuk mencari yang gratis2, lupa membangun kepantasan dibayar.
• Orang yang pantas dibayar malah tidak mau digratiskan.
• Marilah kita menjadi pribadi yang bernilai, yang kemampuannya diatas keharusan-keharusannya, yang kedamaian hatinya membuat orang lain mensyukuri kehidupan dan menemukan tugas yang sudah ditetapkan Tuhan bagi kita. Tidak ada orang yang tidak punya tugas yang hebat dalam kehidupan ini.

"Gila" Ala Gus Dur

Mungkin almarhum Abdurahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur sudah tiada. Namun, kelakarnya masih disukai dan ditunggu banyak orang. Tidak terkecuali, para pemimpin negara. Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa raja Arab Saudi yang dikenal jarang tertawa dan selalu serius. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) , momentum ini sangat bersejarah bagi rakyat negeri kaya minyak tersebut. “Kenapa?” tanya Gus Dur. “Sebab sampeyan sudah membuat raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya,” tutur Gus Mus, yang disambut tawa Gus Dur. Sifat humoris yang dimiliki oleh Gus Dur inilah yang membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran.